Sumenep - Produksi garam di Kabupaten Sumenep terhenti setelah musim hujan turun lebih awal dari prediksi. Akibatnya, tahun 2022 ini produksi garam tidak sesuai target. Target produksi garam rakyat (diluar produksi garam dari lahan PT. Garam) tahun ini 100 ribu ton. Sedangkan sampai bulan Oktober tahun 2020 ini masih mencapai 45.752 ton.
Dengan produksinya garam rendah, Anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari meminta kepada dinas terkait yaitu Dinas Perikanan untuk melakukan evaluasi agar kedepannya tidak terulang kembali minimnya produksi garam.
Selain itu, Juhari juga mengungkapkan bahwa banyak program yang bisa dilakukan dinas terkait dengan cuaca yang tidak mendukung dalam produksi garam rendah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memberikan bantuan alat anti hujan seperti terpal dan alat canggih lainnya yang bermanfaat dalam pertambak garam.
Penulis : Moh. Ihsan
Publisher : Admin