|
DPRD Sumenep - 3 Juni 2024 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna yang membahas penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar). Acara yang berlangsung di Graha Paripurna DPRD Sumenep pada pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep, Bupati Sumenep, Wakil Bupati Sumenep, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (_um)
Abu Hasan, SH, sebagai juru bicara Banggar, menyampaikan laporan yang memuat beberapa rekomendasi penting bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep. Laporan tersebut menyoroti dua saran utama yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Pertama, Banggar menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mewujudkan kemandirian keuangan daerah. Dalam hal ini, diperlukan berbagai kreasi dan inovasi untuk meningkatkan penerimaan daerah.
Kedua, Banggar menyoroti perlunya perbaikan dalam perangkaan perencanaan anggaran dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas. Ini mencakup pengalokasian anggaran di masing-masing OPD dengan perhitungan yang tepat, khususnya dalam penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, tunjangan tambahan, dan mutasi pegawai. Banggar merekomendasikan agar acress (peningkatan anggaran) dibatasi maksimum 1% untuk OPD dengan anggaran besar dan 2% untuk OPD dengan anggaran kecil.
Setelah pembacaan laporan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Sumenep. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja keras Banggar dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menindaklanjuti saran-saran tersebut. Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan pakta integritas yang memuat pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Sumenep.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangan daerah dan mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien dan efektif di Kabupaten Sumenep. Dengan adanya saran dari Banggar dan komitmen pemerintah daerah, diharapkan Sumenep dapat mencapai kemandirian keuangan serta pengelolaan anggaran yang lebih baik di masa mendatang.