|
DPRD SUMENEP - Sejumlah fraksi DPRD Sumenep menyoroti belum maksimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022. Bahkan, pendapatan di tahun lalu terbilang masih stagnan karena tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan di tahun 2021 lalu. Sehingga, para legislator mengklaim jika pendapatan tersebut terkesan jalan di tempat dan tidak dijadikan target prioritas oleh masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Selain itu, mereka juga menyampaikan beberapa indikator capaian pemerintah belum memenuhi target dan belum menyentuh kepada kepentingan masyarakat. Sehingga perlu dilakukan kerja nyata dan kerja keras untuk mencapainya. “Pemkab harus mampu menggali sumber daya alam (SDA) yang ada. Apalagi, kabupaten sumenep bisa dibilang memiliki kekayaan yang sangat melimpah, sehingga bisa dijadikan target untuk meningkatkan pendapatan, jangan hanya sekedar bekerja formalitas belakang meja saja,” Ucap Bapak Mas’ud Ali Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep. Sebab, pihaknya menyakini masih banyak sektor pendapatan yang belum digarap maksimal. Selain itu, Bapak Mas’ud Ali juga menyampaikan pemerintah Kabupaten Sumenep mampu menerapkan tata kelola daerah yang baik dengan memberikan pelayanan publik yang maksimal.