|
DPRD SUMENEP - Keberadaan
pasar hewan di desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto sampai detik ini masih
dibiarkan mangkarak. Sebab, sampai detik ini masih juga difungsikan oleh
pemerintah sebagai pusat perdagangan hewan yang ada di Kabupaten ujung Timur
Pulau Madura itu. Padahal, bangunan tersebut menelan biaya yang cukup besar. Ternyata
masih banyak pedagang sapi memilih berjualan di pasar Sapi Pahlawan, Kecamatan
Kota. Setiap minggunya, pasar hewan ini ramai dengan transaksi penjualan sapi.
Maklum, pasar tersebut memang lebih dominan diserbu pembeli, otomatis
pendapatan pedagang semakin besar. Adanya
pasar di Pakandangan Sangra itu tidak membawa hoki kepada sejumlah pedagang,
akibatnya para pedagang merasa tidak betah dan tidak bertahan berada di pasar
tersebut. “Kami sangat menyesalkan tidak
berfungsinya pasar hewan Pekandangan Sangra itu. Padahal,, pasar tersebut itu
akan menjadi induk pasar hewan di Sumenep. Malah tidak ada pedagang yang
menggelar dagangannya di lokasi tersebut,” Ucap Bapak H. Risnawi Anggota DPRD
Kabupaten Sumenep. Padahal
lokasi pasar sapi tersebut sudah berada di pinggir jalan, sehingga akses
pedagang dan pembeli lebih mudah. Sehingga sudah bisa sangat strategis dari
sisi penempatannya. Namun, ternyata tidak membawa peddagang berminat dalam
melakukan transaksi. Penulis
: Tun Abd Razak